16 Mei 2017

Masih

Penjaga toko bertanya mengapa aku membutuhkan sedemikian banyak kertas kosong. Aku jawab rinduku tak mau berhenti menulis sajak.

Penjual bunga bertanya mengapa aku menginginkan sedemikian harum rangkaian mawar. Aku jawab wangimu masih terpatri di hidungku.

Masinis kereta bertanya mengapa aku tak kunjung turun. Aku jawab rumahmu masih begitu jauh jaraknya.

Kau bertanya mengapa aku belum juga pergi. Aku jawab cintaku masih kubiarkan menyala, walau punyamu sudah padam.


-Semoga kelak tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar